Kesehatan Reproduksi adalah Kesehatan fisik, mental, dan sosial yang utuh berhubungan dengan system reproduksi, fungsi, serta prosesnya baik laki-laki maupun perempuan.
Kesehatan Reproduksi pada remaja dan anak perlu mendapat perhatian penting karena perkembangan jaman yang begitu cepat membuat anak dan remaja sekarang bisa mengakses informasi yang tidak terbatas dari manapun sumbernya. Sedangan sumber informasi yang masuk merupakan informasi positif maupun informasi negatif, sehingga membuat mereka kesulitan untuk membedakan mana infomasi yang benar atau informasi yang salah.
Orang tua merasa semakin kawatir terhadap perkembangan anak dan remaja saat ini. Orang tua semakin kesulitan mengontrol kehidupan dan perilaku anak 24 jam secara langsung. Bahkan sekarang anak memiliki aktivitas yang tidak terbatas seperti nonton video, main games. chating, dll. Apalagi Anak dapat melakukan pergaulan yang tak terbatas kepada siapapun.
Berdasarkan sumber dari Badan Kependudukan dan Keluarga berencana Nasional (BKKBN) menyampaikan bahwa kehamilan yang tidak di inginkan di Indonesia tahun 2022 meningkat sebanyak 40%, dan ini perlu di waspasdai. Adapun hal tersebut menyebabkan meningkatnya pertumbuhan anak stanting. Secara lengkap baca informasi : https://www.kompas.com/sains/read/2022/08/03/130500223/kehamilan-tak-direncanakan-di-indonesia-naik-40-persen-berisiko-tingkatkan?page=all. )
Dengan adanya kondisi tersebut perlu menjadi perhatian bagi kita semua sebagai orangtua atau keluarga yang memiliki anak atau remaja yang masih dalam masa pertumbuhan baik fisik maupun emosinya. Sedangkan kesehatan reproduksi salah satu bagian penting yang memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan masadepan anak, lebih luas mempengaruhi perkembangan generasi masadepan.
Beberapa Permasalahan dalam kesehatan reproduksi Anak dan Remaja diantaranya sebagai berikut :
- Pemerkosaan dan pelecehan yang dapat merusak kondisi fisik organ reproduksi sebelum waktunya
- Pergaulan bebas dan free sex yang membuat anak dan remaja terjebak dalam kehidupan sex tidak sehat
- Munculnya penyakit pada organ reproduksi
- Tindakan kekerasan sexual yang secara Psikologis menciptakan rasa tidak percaya diri dan jatuhnya mental anak
- Terjadinya kehamilan pada usia dini yang tidak diinginkan
- Tindakan aborsi pada remaja karena tidak menginginkan kehadiran anak
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut maka orangtua dan masyarakat perlu untuk peduli tentang kesehatan reproduksi dengan melakukan tindakan-tindakan edukasi.
a. Melakukan Edukasi dan pemahaman yang benar tentang kesehatan reproduksi sebagai berikut :
- Menjelaskan cara merawat organ reproduksi dengan benar untuk wanita maupun pria
- Menjelaskan bahwa melakukan hubungan sexual hanya boleh setelah menikah
- Menjelaskan akan pentingnya setia dengan satu pasangan sah
- Melakukan pemeriksaan ke dokter apabila ada keluhan pada organ reproduksi
- Mengajarkan memilih dan menggunakan pakaian dalam yang tidak menyebabkan organ reproduksi terganggu sepert memilih celana yang tidak ketat, bahan yang menyerap keringat
- Tidak sembarangan buang air kecil dan besar di tempat umum yang tidak bersih
- Membawa Tisu kering/basah kemanapun pergi
- Membeli produk-produk pembersih yang aman
- Memberikan aktivitas positif kepada anak dan remaja seperti Olahraga, bernyanyi, belajar, seni dan aktivitas lainya
- Mengajarkan anak terbuka tentang semua hal yang berhubungan dengan perasaan dan emosi yang dialami
- Mengenal semua teman dan lingkungan tempat anak melakukan aktivitas
- Membelikan buku-buku panduan menjaga kesehatan reproduksi dan membahasnya bersama anak.
- Mendampingi Anak saat menonton video atau acara yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi atau hal dewasa
b. Memberikan keteladanan pergaulan keluarga dan masyarakat sebagai berikut :
- Menjaga hubungan yang harmonis dengan pasangan suami/ istri
- Tidak melakukan hal yang privat diruang umum
- Menggunakan pakaian yang sopan untuk menjaga kenyamanan saat berinteraksi dengan lawan jenis
- Membatasi jam aktivitas yang normal seperti tidak pulang larut malam untuk menghindari bahaya kekerasan atau pelecehan
- Berbicara dan berdiskusi hal – hal yang positif kepada anak
- Menjaga pembicaraan yang berhubungan dengan organ reproduksi
c. Menjelaskan kepada anak tentang resiko pergaulan bebas dengan pemahaman sebagai berikut :
- Merupakan perbuatan yang melanggar norma dan hukum agama
- Hamil tanpa status pernikahan yang merugikan anak tersebut
- Penyakit Menular Sexual
- Melahirkan anak Stunting atau kelainan
- Masyarakat dan keluarga akan mengucilkan dan memberikan stigma negatif
d. Menyediakan ketersediaan alat dan Obat Kesehatan Reproduksi seperti :
- Vitamin untuk kesehatan reproduksi
- Salep untuk mengobati luka, iritasi, atau keluhan lainya
- Obat antiseptip untuk menjaga kebersihan alat reproduksi
- Makanan bernutrisi dan menghindari makanan yang merusak kesehatan reproduksi
e. Mendampingi Anak yang sedang memasuki masa Pubertas dengan cara sebagai berikut :
- Menjelaskan apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan dan dampaknya bagi masadepan.
- Memberikan pembekalan pertahanan diri menghadapi kekerasan sexual seperti perkosaan atau pelecehan
- Memberikan pemahaman pada saat anak perempuan mengalami mestruasi
- Memberikan pemahaman pada saat anak laki – laki mulai mengalami Mimpi Basah
f. Melakukan Pendekatan secara spiritual dan emosional dengan cara sebagai berikut :
- Meningkatkan ketekunan dalam ibadah sehingga tidak mudah terjerumus dalam hal yang negatif
- Mengajarkan nilai – nilai moral dan etika dalam pergaulan
- Membuat aturan dan batasan dalam pergaulan
- Memberikan ruang seluas-luasnya kepada anak untuk menyampaikan permasalahannya dan kekawatirannya kepada orangtua
Dengan demikian sangat penting untuk Orangtua mulai sejak dini melakukan proses pendampingan kepada anak dan remaja dalam memahami dan menjaga kesehatan reproduksi, supaya tidak terjadi yang tidak diinginkan di masa depan. Untuk itu Orangtua perlu melakukan edukasi berkali-kali, karena anak perlu memahami hal yang tidak mudah berkali – kali.
Baca artikel lainnya : https://apotekilhamfarma.com/product-category/alat-kesehatan/